Angin Duduk Karena Apa
Pencegahan Angin Duduk
Angin duduk adalah kondisi yang bisa kamu cegah. Terdapat berbagai langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan, antara lain:
Nyeri dada yang terjadi dengan angina dapat membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman. Namun, salah satu komplikasi yang paling berbahaya adalah serangan jantung.
Tanda dan gejala peringatan serangan jantung meliputi:
Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan konsultasi dengan dokter.
Klik banner di bawah ini untuk konsultasi dengan dokter di Halodoc secara online dengan biaya yang lebih terjangkau.✔️
Angin Duduk Adalah- Masyarakat Indonesia lebih banyak cenderung menggunakan istilah daerah setempat terhadap penyakit yang diderita sebab pengaruh dari orang tua zaman dulu dibanding menggunakan istilah medis. Istilah-istilah seperti masuk angin, salah bantal, atau yang paling sering didengar adalah angin duduk.
Istilah-istilah tersebut banyak digunakan masyarakat terutama orang-orang tua karena itu tidak heran mereka pun tidak tahu apa nama penyakit yang mereka derita dalam istilah medis.
Angin duduk biasanya disebut pada seseorang yang mengalami nyeri dada karena adanya kontraksi pada daerah jantung sebab aliran yang tidak lancar. Angin duduk atau angina pektoris merupakan penyakit. Kondisi ini disebabkan oleh tidak berfungsinya suplai oksigen ke otot jantung. Gejala khas dari kondisi ini adalah nyeri dada yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak ditangani dengan baik, angina bisa berakibat fatal.
Untuk itu bagi sobat grameds yang mengalami nyeri pada bagian sekitar dada atau ada kerabat sobat grameds yang mengalaminya harus segera diperiksakan dan jangan dianggap remeh karena bisa terjadi hal yang tidak diinginkan jika tidak cepat ditangani.
Maka dari itu pembahasan kali ini akan membahas lengkap mengenai apa itu angin duduk lengkap beserta gejala, ciri-ciri, dan cara pengobatannya yang tepat.
Selanjutnya pembahasan tersebut akan kami sajikan dan dapat disimak di bawah ini!
Apa sebenarnya istilah angin duduk itu? Angin duduk, juga dikenal sebagai angina pectoris, adalah nyeri dada yang disebabkan oleh gangguan aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung.
Lebih spesifiknya, angina pektoris adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah jantung. Pembuluh darah yang tersumbat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penumpukan lemak atau kolesterol berlebih di dalam tubuh.
Karena itu, angina pektoris biasanya dialami oleh orang yang menderita penyakit arteri koroner. Selain itu, angin yang bertiup kencang itu seringkali datang secara tidak terduga, terutama saat Anda sedang melakukan aktivitas berat yang membuat jantung Anda bekerja lebih keras.
Angina pektoris adalah suatu kondisi yang terjadi ketika terjadi gangguan suplai oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Gejala khas penyakit ini adalah nyeri dada yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah dapat mengganggu aliran darah ke otot jantung.
Penyakit ini bisa muncul secara tiba-tiba dan menyerang siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko nyeri dada saat duduk, antara lain kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, stres, kelebihan berat badan atau obesitas, dan aktif merokok. Riwayat penyakit jantung dan jarang olahraga juga bisa meningkatkan risiko angin duduk.
Agar berfungsi dengan baik, jantung membutuhkan darah beroksigen yang cukup. Darah dari jantung disuplai melalui dua pembuluh besar yang dikenal sebagai arteri koroner. Penyebab utama angina pektoris adalah penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner. Adapun pemicunya, angin duduk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Kondisi ini biasanya dipicu oleh aktivitas fisik seperti olahraga. Saat berolahraga, organ jantung membutuhkan lebih banyak oksigen dari aliran darah. Namun, kebutuhan ini tidak akan terpenuhi jika arteri koroner tersumbat atau menyempit. Serangan angina stabil juga dapat dipicu oleh hal lain, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.
Pertolongan Pertama Jika Terkena Angin Duduk
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi angin duduk yang perlu diketahui:
Ciri-Ciri Angin Duduk
Angin duduk adalah kondisi ketika tubuh mengalami nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan angina atau angina pektoris.
Nyeri dada akibat angin duduk bisa berlangsung lebih dari beberapa menit dan tidak hilang dengan istirahat. Gejala angin duduk dapat berupa:
Angin duduk sering ditandai dengan rasa tertekan, berat, atau sesak di bagian dada. Kondisi ini cenderung umum dan sering kali tidak disadari oleh penderita.
Sebagian orang tidak mampu membedakan dari jenis nyeri dada lainnya, seperti nyeri ulu hati. Jika mengalami rasa sakit di bagian dada, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: 6 Penyebab Masuk Angin yang Tidak Boleh Diabaikan
Komplikasi Angin Duduk
Angin duduk dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, yaitu serangan jantung. Serangan jantung adalah keadaan darurat yang membutuhkan penanganan segera. Oleh karena itu, jika mengalami gejala serangan jantung, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat.
Angina varian (angina duduk Prinzmetal)
Pada kondisi ini, terjadi penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Jenis angina ini bahkan bisa menyerang orang yang sedang beristirahat sekalipun. Pasalnya, angin duduk varian ini dapat terjadi kapan saja.
Penyempitan sementara pada pembuluh darah menyebabkan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung menurun dan timbulah nyeri dada. Gejala pada angin duduk varian ini dapat kamu tangani dengan konsumsi obat-obatan.
Kebanyakan orang dengan angina menggambarkan nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar pengidapnya juga menggambarkan sensasi diremas atau sesak dada.
Sementara itu, sebagian kecil lainnya mengatakan gejala angin duduk rasanya seperti gangguan pencernaan. Namun, sisa pengidap lainnya mengatakan sulit untuk menggambarkan gejala angina secara spesifik.
Ketika angin duduk terjadi, berikut adalah sejumlah gejala yang dapat pengidapnya rasakan, antara lain:
Selain gejala umum di atas, baca juga lebih lanjut mengenai Gejala Angin Duduk yang Harus Segera Diperiksa Dokter
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Angin Duduk
Angin duduk tak boleh kamu sepelekan, karena bisa berkembang menjadi kondisi serius jika tidak ditangani.
Semakin cepat masalah ini ditangani, gejala yang kamu rasakan bisa segera mereda.
Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Patikan Posisi Duduk yang Benar
Penyebab angin duduk biasanya terjadi karena adanya penyakit jantung. Kondisi ini diakibatkan oleh penumpukan plak di arteri sehingga menghambat aliran darah ke otot jantung.
Ketika seseorang mengalami angin duduk, Anda bisa memberikan instruksi posisi duduk yang tepat untuk meredakan rasa nyeri. Cobalah untuk melakukan posisi terbaik dengan duduk di lantai sambil lutut ditekuk dan kepala serta bahu ditopang.
Anda bisa meletakkan bantal di bagian tubuh belakang atau bawah lutut penderita agar memberikan rasa nyaman. Setelah itu, segera hubungi bantuan medis darurat apabila nyeri dada tidak hilang.
Pertolongan pertama angin duduk selanjutnya adalah dengan memberikan obat angina. Anda bisa bertanya langsung kepada penderita, apakah memiliki obat angina atau tidak.
Jika ada, biarkan penderita meminumnya sendiri tetapi dalam pengawasan Anda. Pastikan obat yang Anda konsumsi sudah tepat untuk mencegah risiko efek samping.
Obat angina biasanya berupa semprot atau tablet. Penderita dianjurkan untuk minum dosis kedua dan menjauhkan diri dari orang-orang di sekitar apabila rasa sakit tidak kunjung hilang setelah 5 menit minum obat.
Obat angin duduk paling ampuh meliputi:
Meski efektif, konsumsi obat untuk mengatasi angin duduk harus berdasarkan resep dokter. Pastikan Anda sudah berkonsultasi pada dokter.
Anda perlu mewaspadai rasa nyeri yang masih muncul setelah 5 menit atau rasa sakitnya kembali. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari serangan jantung yang membutuhkan perawatan medis. Segera hubungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Penderita angin duduk bisa mengatur napas untuk membuat tubuh rileks dan mengurangi rasa sakit yang terjadi. Lakukan cara ini dalam beberapa langkah:
Selain itu, penderita juga bisa melakukan latihan pernapasan dalam untuk meredakan sesak napas akibat angin duduk.
Berikut latihan pernapasan yang bisa Anda coba:
Baca Juga: Perut Kembung dan Keras, Apa Penyebabnya?
Salah satu pertolongan pertama angin duduk secara tradisional adalah dengan istirahat sejenak. Cobalah untuk menghentikan berbagai jenis aktivitas sehari-hari, seperti melakukan pekerjaan di sekitar rumah.
Ketika istirahat, penderita bisa mengendalikan napas secara teratur untuk mengembalikan stamina tubuh. Anda juga bisa mengalihkan perhatian dengan berfokus pada gambar atau pemandangan dari jendela untuk meredakan sesak napas akibat angin duduk.
Diagnosis Angin Duduk
Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang pengidapnya rasakan, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dokter lakukan, seperti:
Diagnosis angin duduk
Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang dialami pasien, ada beberapa pemeriksaan lain yang biasanya dilakukan dokter, seperti:
Komplikasi Angin Duduk
Angin duduk dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, yaitu serangan jantung. Serangan jantung adalah keadaan darurat yang membutuhkan penanganan segera. Oleh karena itu, jika mengalami gejala serangan jantung, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat.